Merencanakan liburan dari sekarang bukan hanya bikin hemat, tapi juga menjamin momen berkualitas bersama orang tersayang. Di tahun 2025, ada banyak momen long weekend yang bisa kamu manfaatkan untuk traveling ke destinasi impian seperti Jogja!
Yuk, intip kalender libur nasional dan cuti bersama 2025 versi terbaru, biar kamu bisa mulai menyusun itinerary dan booking transportasi dari sekarang.
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025
Januari 2025
1 Januari (Rabu) – Tahun Baru Masehi Cocok untuk staycation atau liburan singkat. Tapi karena jatuh di tengah minggu, kamu perlu ambil cuti pribadi kalau mau liburan lebih panjang.
Februari 2025
28 Februari (Jumat) – Isra Mikraj Long weekend ideal! Ambil cuti di Kamis (27 Februari), nikmati 4 hari liburan berturut-turut.
Maret 2025
29 Maret (Sabtu) – Hari Suci Nyepi Momen tenang untuk refleksi atau staycation. Karena jatuh di akhir pekan, tidak mengganggu jadwal kerja.
April 2025
17 April (Kamis) – Waisak
18 April (Jumat) – Cuti Bersama
20 April (Minggu) – Kenaikan Isa Almasih Ini periode emas: 4 hari long weekend (17–20 April) cocok untuk trip luar kota!
Mei 2025
1 Mei (Kamis) – Hari Buruh
2 Mei (Jumat) – Cuti Bersama Long weekend lagi! Cocok untuk recharge di tengah tahun.
29 Mei (Kamis) – Hari Raya Idul Adha
30 Mei (Jumat) – Cuti Bersama Waktu yang pas untuk liburan religi atau pulang kampung.
Juni 2025
Tidak ada libur besar. Tapi cocok untuk liburan hemat karena termasuk low season.
Juli 2025
7 Juli (Senin) – Tahun Baru Islam Bisa disambung dengan cuti di Jumat (4 Juli) untuk liburan 4 hari.
Agustus 2025
17 Agustus (Minggu) – Hari Kemerdekaan RI Sayangnya jatuh di akhir pekan, tapi masih bisa dinikmati dengan kegiatan lokal.
Oktober 2025
6 Oktober (Senin) – Maulid Nabi Ambil cuti Jumat (3 Oktober), nikmati liburan panjang 4 hari!
Desember 2025
25 Desember (Kamis) – Hari Raya Natal
26 Desember (Jumat) – Cuti Bersama Penutup tahun yang manis: liburan 4 hari (25–28 Desember)!
Waktu Terbaik untuk Liburan di Tahun 2025
Ingin liburan panjang tanpa harus habiskan banyak cuti? Ini dia periode terbaik:
17–20 April (Waisak + Cuti Bersama)
1–4 Mei (Hari Buruh + Cuti Bersama)
29 Mei–1 Juni (Idul Adha + Cuti Bersama)
25–28 Desember (Natal + Cuti Bersama)
Gunakan momen ini untuk: ✅ Trip bareng keluarga ✅ Staycation romantis ✅ Petualangan ke Jogja, Bali, atau destinasi impian lainnya!
💡 Tips Rencana Liburan 2025
Pesan tiket dan hotel lebih awal – Hindari harga naik saat peak season
Manfaatkan long weekend dengan cerdas – Kombinasikan dengan cuti pribadi
Pilih destinasi anti-mainstream – Supaya lebih tenang dan hemat
🚗 Siap Liburan ke Jogja?
Biar liburanmu makin nyaman, sewa mobil dengan driver lokal berpengalaman. Nggak perlu repot mikir rute, tinggal duduk manis — kami antar ke tempat wisata dan kuliner terbaik di Jogja!
Ingin liburan singkat yang berkesan di Negeri di Atas Awan? Yuk, simak itinerary 1 hari di Dieng yang cocok buat kamu yang ingin menjelajah pesona alam dan budaya dalam waktu singkat tapi maksimal!
Pagi: Menyambut Matahari Terbit di Bukit Sikunir
Petualangan dimulai sejak dini hari untuk menyaksikan sunrise spektakuler di Bukit Sikunir. Dari puncaknya, kamu akan disuguhi pemandangan matahari terbit yang menembus kabut di antara Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Sensasi berdiri di atas awan menjadikan momen ini magis dan tak terlupakan. Jangan lupa bawa jaket hangat dan kamera ya!
Sarapan: Kuliner Khas Mie Ongklok
Setelah puas menikmati sunrise, saatnya mengisi energi dengan sarapan khas Dieng: Mie Ongklok. Mie rebus dengan kuah kental ini biasanya disajikan bersama sate sapi atau sate ayam, menciptakan perpaduan rasa yang unik dan menggugah selera.
Siang: Kawah Sikidang, Batu Ratapan Angin & Telaga Warna
Lanjut ke Kawah Sikidang, kawah aktif yang bisa kamu lihat dari dekat! Meski aroma belerangnya kuat, kawah ini tetap aman dan sangat menarik dikunjungi. Setelah itu, naik ke Batu Ratapan Angin untuk melihat keindahan Telaga Warna dari ketinggian, ditemani lanskap perkebunan yang memanjakan mata. Jangan lewatkan juga mengunjungi Candi Arjuna, peninggalan peradaban Hindu dari abad ke-8 yang masih berdiri megah di tengah dataran tinggi Dieng.
Sore: Kebun Teh & Telaga Menjer
Perjalanan dilanjutkan ke arah Wonosobo menuju Kebun Teh di kawasan Garung. Udara segar dan hamparan hijau kebun teh jadi tempat sempurna untuk rehat sejenak. Kemudian menuju Telaga Menjer, danau alami yang tenang dengan pemandangan perbukitan. Kamu juga bisa naik perahu untuk keliling danau. Sebelum pulang, jangan lupa mampir ke pusat oleh-oleh untuk membeli manisan carica, keripik kentang, dan camilan khas Dieng lainnya.
Ingin ke Dieng Tanpa Repot?
Neza Transport siap menemani perjalananmu ke Dieng dengan layanan sewa mobil plus sopir berpengalaman.
Menikmati sunrise di Yogyakarta adalah salah satu cara terbaik untuk mengawali hari dengan penuh keindahan. Kota budaya ini menyimpan banyak spot matahari terbit yang memesona, mulai dari puncak bukit hingga area pegunungan yang sejuk. Bagi kamu yang ingin berburu sunrise terbaik di Jogja, berikut adalah 6 rekomendasi tempat yang wajib masuk dalam itinerary-mu:
1. Punthuk Setumbu
Lokasi yang sangat populer di Magelang ini menawarkan pemandangan matahari terbit dengan latar belakang Gunung Merapi, Merbabu, dan Candi Borobudur yang diselimuti kabut. Suasana pagi yang magis menjadikan Punthuk Setumbu spot favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.
Jam Buka: 04.00–17.00 WIB
HTM: Rp 30.000 (Domestik), Rp 50.000 (Mancanegara)
Alamat: Kurahan, Karangrejo, Borobudur, Magelang
Fasilitas: Toilet, warung, mushola, kopi gratis
2. Kebun Buah Mangunan
Dijuluki sebagai “Negeri di Atas Awan”, tempat ini menawarkan panorama lautan kabut dan sunrise yang memukau dari atas ketinggian. Cocok untuk kamu yang ingin momen reflektif dan penuh ketenangan.
Jam Buka: 05.00–18.00 WIB
HTM: Rp 8.000
Alamat: Jl. Imogiri – Dlingo, Mangunan, Bantul
Fasilitas: Toilet, mushola, warung makan, parkir
3. Bukit Panguk Kediwung
Salah satu tempat hits untuk foto sunrise, lengkap dengan spot gardu pandang, ayunan, dan jembatan kayu yang Instagramable. Kabut tipis dan deretan perbukitan hijau menjadi latar yang sempurna.
Jam Buka: 04.00–17.00 WIB
HTM: Rp 3.000
Alamat: Kediwung, Mangunan, Bantul
Fasilitas: Toilet, mushola, warung makan, parkir
4. Gunung Ireng
Bagi kamu yang ingin mendaki ringan untuk melihat sunrise, Gunung Ireng bisa jadi pilihan. Pendakiannya mudah dan cocok untuk pemula. Dari atas, kamu bisa melihat lanskap alam dan kabut pagi yang eksotis.
Jam Buka: 24 jam
HTM: Rp 3.000
Alamat: Ngrancahan, Pengkok, Patuk, Gunung Kidul
Fasilitas: Toilet, warung makan, parkir
5. Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung ini punya nilai geologis tinggi dan pemandangan sunrise yang luar biasa. Dari puncaknya, kamu bisa melihat Kota Yogyakarta hingga Samudra Hindia di kejauhan. Cocok untuk pendaki dan pecinta alam.
Berada di kawasan tinggi Gunung Sumbing, Silancur Highland menawarkan sunrise dengan latar pegunungan dan langit luas. Lokasi ini cocok untuk kamu yang suka petualangan ringan dan fotografi lanskap.
Berangkat lebih awal: Waktu ideal sampai lokasi adalah pukul 04.30–05.00 pagi.
Bawa jaket dan senter: Udara dingin dan medan yang minim cahaya bisa jadi tantangan.
Siapkan kamera atau ponsel dengan baterai penuh: Momen sunrise berlangsung cepat!
Pilih hari tanpa hujan dan awan tebal: Cek prakiraan cuaca sebelum berangkat.
Ingin liburan ke Jogja dan kunjungi spot-spot sunrise ini tanpa ribet? 📩 Hubungi admin Neza Transport sekarang dan sewa mobil Jogja plus sopir berpengalaman!
Bukan Jogja namanya kalau belum mencicipi Gudeg, Sate Klathak, atau Kopi Joss! Kota budaya ini tidak hanya memanjakan mata dengan keindahan alam dan sejarahnya, tapi juga lidah para wisatawan lewat aneka kuliner khas yang menggoda. Bagi kamu yang sedang atau akan berkunjung ke Yogyakarta,
berikut ini adalah daftar :
5 makanan khas Jogja yang wajib dicoba.
Bukan sekadar lezat, tapi penuh cerita dan tradisi yang menjadikan kuliner Jogja begitu istimewa.
1. Gudeg Jogja – Ikon Kuliner Khas Yogyakarta
Gudeg adalah hidangan legendaris dari Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda, dimasak dengan santan, gula merah, dan aneka rempah hingga menghasilkan rasa manis dan gurih. Biasanya disajikan dengan nasi, ayam kampung, telur, tahu, tempe, dan sambal krecek.
Gudeg terdiri dari dua jenis:
Gudeg Kering: memiliki sedikit kuah, dimasak lebih lama hingga cairannya menguap, sehingga lebih awet dan rasanya kuat.
Gudeg Basah: lebih berkuah, teksturnya lembut, cocok disajikan dengan bubur atau nasi hangat.
Apapun pilihannya, Gudeg Jogja tetap menjadi simbol rasa dan budaya yang tak lekang oleh waktu.
2. Bakpia Pathok – Oleh-oleh Khas Jogja yang Melegenda
Bakpia Pathok adalah kue kecil berbentuk bulat pipih dengan isian manis seperti kacang hijau, coklat, atau keju. Kulitnya tipis dan teksturnya lembut, membuatnya menjadi oleh-oleh favorit wisatawan yang datang ke Jogja. Nama “Pathok” berasal dari daerah di Jogja tempat asal mula kue ini dibuat. Kini, kamu bisa menemukan berbagai varian rasa bakpia dalam kemasan praktis — cocok dibawa pulang untuk keluarga di rumah.
3. Sate Klathak – Sate Unik dengan Tusuk Besi
Berbeda dari sate pada umumnya, Sate Klathak menggunakan tusuk dari jeruji besi sepeda, bukan bambu. Daging kambing muda dibumbui hanya dengan garam, lalu dipanggang langsung di atas bara api tanpa marinasi. Kamu akan menikmatinya bersama kuah gulai dan nasi putih hangat — sederhana tapi nikmat! Sate Klathak berasal dari daerah Pleret, Bantul, dan telah menjadi kuliner khas yang banyak dicari wisatawan.
4. Bakmi Jawa – Hangat, Tradisional, dan Mengenyangkan
Kalau kamu suka mie, maka wajib coba Bakmi Jawa, baik dalam bentuk mie goreng maupun mie godhog (rebus). Dimask menggunakan tungku arang, mie ini punya aroma dan rasa yang khas. Biasanya disajikan dengan ayam kampung, telur, kol, tomat, dan seledri. Rasanya gurih, sedikit manis, dan sangat cocok dinikmati di malam hari di suasana Jogja yang syahdu.
5. Angkringan dan Kopi Joss – Sensasi Nongkrong Ala Jogja
Angkringan bukan sekadar tempat makan, tapi juga simbol budaya sosial Jogja. Di sini kamu bisa menikmati menu murah meriah seperti:
Nasi kucing
Sate usus, sate telur puyuh
Aneka gorengan
Dan tentu saja, Kopi Joss — kopi hitam yang disajikan dengan arang membara!
Nongkrong di angkringan cocok untuk kamu yang ingin merasakan kehangatan dan keramahtamahan khas Jogja.
“Wisata kuliner Jogja makin seru kalau kamu nggak perlu nyetir sendiri.” Booking mobil + driver lokal sekarang, tinggal duduk manis, kami antar ke spot kuliner terbaik! klik link ini [Pesan Mobilnya sekarang]